Astigmatisma


Astigmatisma adalah sebuah gejala penyimpangan dalam pembentukkan bayangan pada lensa, hal ini disebabkan oleh cacat lensa yang tidak dapat memberikan gambaran/ bayangan garis vertikal dengan horizotal secara bersamaan.cacat mata ini dering di sebut juga mata silinder.
Bagaimana bisa terjadi?
Penyebabnya umumnya bawaan. Beberapa penyakit mata dan pasca bedah kornea, juga dapat menjadi penyebabnya. Astigmat bawaan tidak bisa sembuh total, tetapi dapat dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak atau dengan bedah lasik, dan yang disebakan oleh penyakit misalnya timbilen (hordeulum), selaput konjuctiva (pterigium) akan hilang apabila penyakitnya sembuh atau di operasi, sedang astigmat pasca bedah kornea dapat dikurangi dengan melepas jahitan atau dengan kacamata.

Oleh karena astigmat dapat menimbulkan pusing, kelelahan mata bahkan kabur maka sebaiknya jika ada keluhan tersebut segera di konsultasikan ke dokter spesialis mata.

Astigmatisma disebabkan karena kornea mata tidak berbentuk sferik (irisan bola), melainkan lebih melengkung pada satu bidang dari pada bidang lainnya. Akibatnya benda yang berupa titik difokuskan sebagai garis. Mata astigmatisma juga memfokuskan sinar-sinar pada bidang vertikal lebih pendek dari sinar-sinar pada bidang horisontal.
Bagaimana mengatasinya?
Astigmat derajat kecil masih bisa di tolerir oleh mata apabila mata dalam keadaan sehat. Oleh karena itu perlu menjaga kesehatan mata dengan cara jika melihat dekat jangan terlalu lama, maksimal 2 jam dan diistirahatkan kurang lebih 15 menit. Contoh melihat dekat: membaca, menulis, nonton TV, komputer, SMS dll.salah satu cara mengatasi astigmatisma yang effisien ialah dengan menggunakan kacamata berbentuk silindris.

Comments

Popular Posts